Genre:
Saeguk campuran
Era: 2012,
joseon(fiction)
Author:Lee hye bin
Main cast:
Taeyeon As Choi seo hee
Sunny As Princess Lee hwang
Suzy Park ki young
Kim Heechul As
Shin ji hoo
Kim Jaejoong As Woo tak
Song jong gi As prince crown
Kim Kibum As Prince Lee sang
“Tersesat!”
Seorang
dayang berlari menuju pavilion ibu suri
“Ibu Suri…
ini saya dayang Kim…”
Lalu ibu
suri menyuruh masuk dayang itu,
“bagaimana
keadaannya?”
“Putra
mahkota… Pangeran Lee young menolak dinobatkan sebagai putra mahkota … dan
merekomendasikan pangeran Lee sang, anak selir park yang mulia…”
“apa? …
pangeran menolak?”
Ibu suri
mencengkram kedua tangannya”kita bunuh… kita bunuh pangeran lee sang”
“ini karna
kamu!”
“ apa???
Aku? Hiks.. kita sekarang terpisah dengan rombongan! Karna kamu kalo kamu g
ngajak aku turun dari bis…hmmpp”
Menyumbat
mulut ki young “arggt” kiyoung menggigitnya
“awww!
Sakit.. bodoh”lalu mengusap tangannya”kita ada dimana? Knapa seperti pasar
jaman joseon? Kita tadi ada diair terjun kan?
Ki young
melihat sekitar”benar… ini….”
Bughhh
mereka ditabrak seorang dayang
“ah..
nunna.. ini berada dimana?” Tanya kiyoung serambi menolong dayang itu”
“ish tidak
sopan kau!”
Dayang itu
kebingungan “ bagaimana kalian tidak mengetahui tempat kalian berdiri sekarang
ini? Ini ibu kota chosun”
“seja?”
“ pangeran..
apa yang anda katakan?”
“bukankah
pria ini mirip yang mulia seja?”
Ki young dan
jihoo saling pandang
Lalu dayang
itu mengajak mereka menjauh dari pasar
“knapa kau
menolaknya?”
Ibu suri
mengunjungi pangeran Lee young
“nenek… yang
mulia… mendiang kakakku adalah putra mahkota.. dan selama ini posisiku adalah
adik putra mahkota.. bukan calon raja..nenek..”
“tapi yang
mulia telah meninggal, Negara ini membutuhkan penerus..”
“yang mulia
bukan hanya menitipkan putrid padaku tapi juga pangeran lee sung… jadi apa
salah pangeran lee sung naik tahta? Bukankah ia juga anak selir seperti saya? Apa
karena selir park dari naming dan ibuku dari soron?”
“pangeran..
anda harus naik tahta!”
“nenek.. aku
takut.. kematian kakak ada hubungannya dengan keinginanmu menjadikan saya
sebagai Wang Seja..”
“Pangeran…”
ibu suri diam lalu meninggalkan pavilliun pangeran
“apa anda
arwah?” seo hee bertanya pada ji hood an ki young
“arwah?”
Plak
”ahh” jihoo
menampar kiyoung, kiyoung memukul jihoo
“bukan!”
tegas ji hoo, kiyoung meliriknya kesal sambil mengusap pipinya
"lalu kenapa anda mirip putra mahkota?" tanya pangeran sung
seohee menunggu jawaban
"reinkarnasi..."tegas ki young" aku yakin ji hoo adalah reinkarnasi, apa putra mahkota sudah meninggal?"
pangeran mengangguk
"apa ada sesuatu sehingga kami dipanggil?"
ji hoo menyenggol ki young
"aku tidak percaya reinkarnasi.." ji hoo menyelah
“dikerajaan
sedang ad perebutan kedudukan putra mahkota … pengganti mendiang putra mahkota,
semua orang mendukung pangeran young kecuali fraksi namin.. tapi pangeran young
tidak brsedia,dan merekomendasikanpangeran sung yang ada dihadapan kalian ini... aku yakin ibu suri tidak akan membiarkannya dan akan membunuh pangeran.."
"seo hee" pangeran mencegah seo hee meneruskannya
"aku adalah dayang pribadi putra mahkota dahulu.. dan putra mehkota menitipkan anda pada saya yang mulia..."
pangeran tersenyum kecil" jadi kalian dari masa depan?"
"benar." jawab ki young
"yang mulia aku rasa mereka dikirim kemari untuk mengunkap kematian putra mahkota"
"berhentilah seo hee... belikan pakaian untuk mereka.. dengan pakaian sepertiini, mereka bisa ditangkap polosi patroli."
"baik pangeran"
lalu seo hee keluar kepasar membeli pakaian
"bagaimana cara kami pulang?'' tanya ji hoo
"mungkin dengan memecahkan kasus kematian kakakku.."
"memangnya beliau knapa?"
"dia tiba tiba meninggal... secara tidak wajar.. aku sangat kehilangan sosoknya.. beliau adalah putra mahkota tapi beliau meminta saya menganggapnya kaka.. bukan seorang Seja" jelas pangeran dengan menetes air mata
" apa aku mirip dengan kakakmu?" tanya ji hoo lagi
"ya.. sangat mirip..."
" berapa umurmu?"
" 16 tahun.."
"baiklah kau bisa memanggilku kakak selama aku masih disini"
"hei disini.. kau harus memanggilnya yang mulia.." tegur ki young
"hei.. bukankah aku reinkarnasi putra mahkota? hei setidaknya aku calon raja" sanggah ji hoo
" yah... terserah..."
"sepulang seo hee nanti.. pakailah pakaian itu.. aku akan membantu kalian kembali" kata pangeran tersenyum
"kami juga akan membantu anda yang mulia.." kata ki young menunduk dan ji hoo tidak percaya sohibnya itu melakukan semua ini.
"kakak.." putri lee hwang menangis
"aku tidak akan jadi seja apalagi naik tahta putri.."
" kakak..."
"anda adalah adik kandung putra mahkota... anda pasti tau rasanya menjadi saya.. apakah kau bisa memilih antara aku dan adikmu pangran sung?"
"aku tidak ingin kalian seperti ini kakak... aku.. aku ingin kalian tau.. kalau aku cukup sedih kehilangan seja.. aku idak ingin kakak dan adikku berkonflik" putri semakin menangis, dayang di belakng merekapun terharu
"kami tidak akan berkonflik.. partailah yang menggunakan kami sebagai alat konflik mereka...tenanglah putri" pangeran young mengenggam tangan adiknya
"seandainya kita bukan anak raja.. pasti kita sudah menjadi saudara paling bahagia... kakak.."
"kau salah adikku.. ayahlah yang membuat kita menjadi saudara... yang mulia raja lah yang menyatukan kita"
putri memndang langit
" kakak... lindungilah adik2mu ini.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar